KPK. Ceban Rasa Miliar

Ahmad Jibril Hemdi
2 min readFeb 28, 2021

--

Disclaimer: Merupakan konten Knowlegde Sharing seri Dialog Tokoh by Rumah Kepemimpinan

Now playing hymne of SMA Negeri 8 Jakarta

SMA 8 giat belajar

Demi masa depan bangsa yang besar

Kami bersatu hati membangun negara

Untuk bertiwi tanah tercinta

Kami putra putri Indonesia

Membangun negara adil dan makmur

Kami bersatu hati membangun negara

Untuk pertiwi tanah tercinta

Ehem cuma ceban. Memang orang ketika kenal uang, idealisme berkecenderungan dengan persamaan limit mendekating duit.

Sampailah hingga sharing oleh Pak Bambang Priantono yang memberikan penjelasan kenapa hal tersebut bisa terjadi dan sedikit gambaran possibility apa yang ada di lapangan.

“Dalam integritas, tidak ada hal-hal kecil. Semua adalah besar”

Ya integritas termasuk kepentingan untuk mengedepankan keuntungan pribadi seperti dalam kegiatan per-tender-an saat kita memiliki kuasa. Atau saat ada ancaman dari atasa terkait pencopotan jabatan jika tidak melakukan apa yang diperintahkan padahal itu berlawanan dari idealisme kita.

Semua terjadi akibat adanya desakan yang luar biasa, entah dari hawa nafsu ataupun dari authority sehingga situasi seolah mengondisikan kita untuk helpless.

Padahal sekali-kali tidak. Pak Bambang mengingatkan kita bahwa keridhoan Allah swt. adalah yang utama dan perlu bagi kita untuk selalu memberikan manfaat kepada orang lain. Bukan yang mengambil hak orang lain atau merugikan pihak lain karena basically rezeki udah ada yang mengatur. Jadi, jangan takut dengan authority, jangan helpless jika diancam akan dicopot dari jabatannya.

Jangan pernah katakan Anda tidak akan korupsi, jangan, karena itu belum terbukti

Saat ada kontrak bernilai miliaran dihadapan kita yang perlu kita tanda tangani dan kita bisa mendapat keuntungan seratus hingga tak terhingga nominalnya, tidak ada yang tahu apa yang akan kita lakukan saat itu.

Oleh karena itu, perlu ada usaha dari kita untuk mencegah ketidakamanan terhadap pendapatan entah untuk antisipasi ancaman terhadap pencopotan jabatan atau lainnya. Yaitu seperti yang diajarkan pada buku Rich Dad Poor Dad, kita perlu memiliki passive income, asset harus lebih besar dari liability sehingga hidup kita no worries.

Memang Allah swt. sudah mengatur rezeki tiap orang, tapi jika tidak ada usaha ya akan percuma. And let the god do the rest.

#R2Bandung #RumahKepemimpinan

--

--

Ahmad Jibril Hemdi